JalurPendakian via Dipajaya Jalur pendakian Gunung Slamet via Dipajaya adalah alternatif lain di jalur via Bambangan. Anda akan melewati Pos 1 dan Pos 2 yang berbeda dengan jalur Bambangan, lalu dilanjutkan dengan Pos 3 sampai puncak yang sama dengan jalur Bambangan.
Gunung Slamet, salah satu Gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian mencapai 3428 Mdpl. Menjadi salah satu jalur pendakian favorit yang harus dikunjungi oleh para pendaki. Tetapi, untuk bisa naik ke atas puncaknya memang tidak mudah. Kamu harus melibas semua tantangan yang ada. Menuju ke puncaknya, kamu akan disuguhkan dengan beberapa titik pendakian. Tetapi, kali ini kami akan mencoba jalur melalui Dipojaya. Konon katanya, tempat ini memiliki rute dan waktu yang cukup singkat. Tetapi, dengan waktu dan rute singkat, trek yang harus dilalui menjadi tidak singkat. Menuju ke Basecamp Dipajaya Sumber Gambar Basecamp Dipajaya terletak di Desa Clekatan, Kecamatan Pulosaridi, Kabupaten Pemalang. Dari mana saja kamu berada tujuan utama adalah Terminal Pemalang. Bila kamu naik kereta api, kamu bisa ganti dengan angkot yang sudah banyak tersedia. Dari Terminal menuju Basecamp kamu bisa naik Bus mini dengan jurusan Moga atau Belik. Dari sini kamu bisa meneruskan perjalanan dengan menggunakan ojek. Bila kamu rombongan lebih baik carter mobil dari terminal Pemalang saja. Harganya mungkin sekitar 900 ribuan untuk pulang pergi. Di Pos ini sudah tersedia berbagai macam fasilitas seperti warung, toilet, kamar mandi, area parkir yang cukup luas. Untuk harga simaksinya sendiri dikenakan 10 ribu rupiah per pendaki. Bagi yang menggunakan kendaraan bermotor akan dikenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah untuk motor per malam dan 10 ribu rupiah untuk mobil. Menuju ke Pos 1, Pos 2 dan Pos 3 Sumber Gambar Menuju Pos 1, kamu sudah disuguhkan dengan trek menanjak. Dari sini pula para pendaki biasanya sedikit kebingungan karena, ada jalur pendakian, dan ada pula jalur ke perkebunan. Bila tidak ingin tersesat, lebih sering bertanya ya. Sepanjang perjalanan kamu akan ditemani dengan pepohonan pinus. Setelah berjalan 50 menit, kamu akan sampai di Pos 1 tanpa shelter dan pepohonan tampak besar-besar. Menuju Pos 2 menjadi salah satu pemandangan yang cukup menarik, trek memang masih menanjak keatas tanpa bonus. Tetapi, kamu bisa melihat lutung yang bergelantungan kesana kemari. Dari sini kamu sudah berada di ketinggian 2080 Mdpl. Menuju pos 3, kamu akan menemukan sebuah persimpangan. Dimana, disinilah kamu akan bertemu dengan para pendaki dari Jalur bambangan. Jalanan terus menanjak. Jadi, kamu harus persiapkan benar fisikmu. Menuju Ke Pos 4, Pos 5, dan 6 Menuju ke Pos 4 perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 20 menit. Trek yang harus kamu lalui adalah akar pepohonan, yang tidak hanya menjalar ke tanah. Tetapi, menjalar kemana-mana. Kamu bisa memanfaatkannya untuk berpegangan. karena, sudut kemiringan sudah hampir 60 derajat. Sumber Gambar Setelah bersusah payah, kamu akan mendapatkan bonus menuju pos 5. Jalanan masih berupa tanjakan tetapi, sudah cukup ramah. Waktu yang dibutuhkan hanya 45 menit saja. Biasanya, banyak pendaki yang mendirikan tenda disini. Ada banyak warung dan sumber air berupa sungai yang bisa kamu manfaatkan. Sementara, menuju ke pos 6 masih berupa bonus tambahan, karena waktu yang dibutuhkan hanya 30 menit saja. Menuju Ke Pos 7, Pos 8, dan Pos 9 Menuju Pos 7 waktu yang ditempuh hanya 25 menit saja. Tidak ada kendala yang berarti disini. Tetapi, menuju ke pos 8 kamu akan disuguhkan dengan bau belerang yang cukup menyengat. Jadi, disarankan untuk membawa masker agar tidak jatuh pingsan. Banyak pendaki pula yang memilih untuk mendirikan tenda disi. Menuju ke Pos 9 kamu akan disuguhkan dengan pemandangan Edelweis. Dimana, pohonnya yang tumbuh menambah kesan yang mengagumkan. Menuju ke pos ini kamu hanya perlu berjalan 35 menit saja. Disini, udara sudah semakin sulit, rasa lelah juga sudah mengancam. Trek menuju puncak sudah terlihat. Puncak Sumber Gambar Menuju Puncak menjadi salah satu ujian terberat. Dimana, trek yang harus dilalui adalah batuan cadas dengan kemiringan bisa mencapai 80 derajat. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 2 jam 40 menit. Sesampainya, di atas kamu akan disambut dengan Kawah Segoro wedhi yang mengesankan. Pemandangan yang membuat semua rasa lelahmu ini lupa seketika. Kesimpulan Gunung Slamet Via Dipojaya menjadi jalur yang cukup favorit. Selain bisa menikmati sajian lezat dengan hadirnya warung-warung. Kamu juga bisa melihat flora dan fauna yang masih terawat dengan baik. Tetapi, kamu harus mempersiapkan fisik dan mental kamu sebelum naik keatas. Jadi, sudah siap melihat puncaknya melalui jalur Dipojaya?
MenujuBasecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Dipajaya, Gunung Malang, Guci Tegal; Dari Wonosobo APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 450.000,00 Jalur Pendakian Dipajaya: Wonosobo: 01-07 orang: 450rb: 08-14 orang: 900rb: Jalur Pendakian Dipajaya: Solo: 01-07 orang: 550rb: 08-14 orang: 1.000rb: Jalur Pendakian Dipajaya
Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yaitu Kab. Banyumas, Brebes, Tegal, Pemalang dan Kab. Purbalingga, Jawa Tengah. Merupakan gunung berapi aktif, meskipun tergolong gunung berapi yang sering beraktifitas, namun gunung ini tidak pernah sepi dari kunjungan para pendaki. Gunung Slamet ini menjadi gunung tertinggi di Jawa tengah. Nah sahabat, kali ini saya akan mengupas secara detail mengenai jalur pendakian Gunung Slamet via Dipajaya. Rute pendakian kali ini melewati jalur Dipajaya. Jalur Dipajaya merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak gunung Slamet yang terletak di Pemalang. Basecamp Dipajaya berada di desa Clekatan kecamatan Pulosaridi. Informasi Transportasi Menuju Basecamp Dipajaya Dari arah Jakarta menuju pemalang sesampainya terminal pemalang naik bus mini ambil jurusan moga atau belik daei situ bisa ngojek atau carter mobil trayek langsung menuju basecamp dipajaya Dari Semarang menuju ke pemalang, sesampainya terminal pemalang naik bus mini ambil jurusan moga atau belik daei situ bisa ngojek atau carter mobil trayek langsung menuju basecamp dipajaya Jika dari luar kota dengan menggunakan kereta api, bisa turun di Stasiun pemalang. Dari depan stasiun naik angkutan kota menuju terminal pemalang. Sesampainya terminal pemalang naik bus mini ambil jurusan moga atau belik daei situ bisa ngojek atau carter mobil trayek langsung menuju basecamp dipajaya Catatan Usahakanlah untuk sampai di terminal Pemalang pagi. Sebab, setelah lewat magrib, angkutan umum akan sangat langka dan susah dicari. Jika ingin carter mobil bisa menghubungi basecamp disiniPendakian Gunung Slamet Via Dipajaya Saya akan membahas jalur pendakian Dipajaya. Sebenarnya, jalur Pendakian Dipajaya nantinya juga akan bertemu dengan jalur Bambangan setelah melewati pos 2. Setelah melewati persimpangan tersebut, jalur akan sama dengan jalur pendakian Bambangan Purbalingga. Gunung Slamet juga terkenal dengan jalur yang cukup menantang. Hal ini dikarenakan sumber mata air hanya ditemukan di pos 5, sehingga persediaan air kita harus mencukupi. Selain itu, di gunung slamet juga jarang atau bahkan tidak ditemukan bonus berupa jalur yang datar, treknya terus menanjak dengan kabut yang dapat berubah sewaktu - waktu. Basecamp - Pos 1 Dari Basecamp, Pendakian dimulai dengan naik melewati perkebunan penduduk dan jajaran pohon pinus. Pendakian mulai menanjak, melewati jalan setapak yang kadang membingungkan antara jalur pendakian dan jalur perkebunan penduduk. Sehingga harus hati – hati dan mencari petunjuk jalur pendakian yang benar apabila melewati persimpangan. Biasanya dipasang di sebuah pohon yang cukup besar dan mudah ditemukan. Setelah melewati jajaran pohon pinus, selanjutnya jalur pendakian akan mulai melewati berbagai vegetasi khas gunung dengan pohon – pohon yang besar – besar. Pendakian terus saja menanjak tanpa bonus dataran yang cukup lapang. Pada Pos 1 yang berada di ketinggian 1960 mdpl juga tidak terdapat shelter. Pos 1 - Pos 2 Pos 1 Berada di ketinggian 1960 mdpl. Berupa tanah datar tanpa ada shelter. Akan tetapi, cukupah untuk melepas penat setelah melewati pos 1 yang cukup panjang. Selanjutnya, menuju Pos 2, trek masih tidak jauh berbeda dengan perjalanan menuju pos 2. Dengan pohon – pohon besar dan tinggi yang dapat melindungi kita dari sinar matahari. Pada perjalanan menuju pos 2, sering juga ditemukan kawanan lutung yang bergelantungan diatas pohon yang tinggi – tinggi. Pos 2 - Pos 3 Pos 2 berada pada ketinggian 2080 mdpl. Pos 2 berupa tanah datar dengan luas tidak jauh berbeda dengan pos 1. Perjalanan menuju pos 3 sedikit lebih ringan, kemudian melewati titik pertemuan jalur antara Jalur Pendakian via Bambangan dengan Dipajaya pada ketinggian 2440 mdpl. Selanjutnya, jalur tetap menanjak hingga sampai di pos 3 – Cemara. Pertemuan jalur pendakian Bambangan dan Dipajaya Pos 3 - Pos 4 Samarantu Pos 3Cemara berada pada ketinggian 2465 mdpl, berupa tanah datar yang cukup luas. Trek yang dilalui menuju pos 4 mulai banyak pohon besar dengan akar yang tidak kalah besar. Akar ini dapat membantu maupun menyulitkan pendaki. Dengan Jalur yang tetap menanjak, akar dan dahan tersebut dapat kita manfaatkan untuk berpegangan. Namun, terdapat juga akar dan dahan yang menghalangi jalur, sehingga cukup menyulitkan pendakian Waktu perjalanan, sekitar 1 jam. Pos 4 - Pos 5 Meskipun areanya cuku luas, namun pos 4 merupakan tempat paling dijauhi untuk mendirikan tenda. Tau kenapa?, pos 4 atau pos Samaranatu ini cukup dikenal dengan kisah mistisnya. Menuju pos 5, track tidak terlalu terjal dan cukup dekat. Mungkin inilah yang dinamakan bonus, berjalan santai dalam rimbunnya hutan adalah sesuatu yang manis untuk dikenang. Waktu tempuh, sekitar 45 menit. Pos 5 - Pos 6 Pos 5 adalah tempat paling ideal untuk mendirikan tenda, masak dan tidur. Selain areanya yang cukup luas, di sini pun kita dapat menemukan sumber air berupa sungai dan warung yang menjual nasi bungkus, gorengan, kopi dll. Jalanan menuju pos 6, masih berupa, bisa dibilang, bonus. Pemandangan hijau masih menghibur mata. Waktu yang dibutuhkan, kurang lebih, 30 menit. Pos 6 - Pos 7 Berada di pos 6, kita akan melihat area tanah datar yang sempit, jarang sekali pendaki yang mendirikan tenda di sini. Kalau dipakai tempat istirahat, mungkin masih oke. Menju pos 7, jalanan masih landai dan dekat, hanya 20 menitan. Pos 7 - Pos 8 Di pos 7 pemandangan mulai terbuka, pohon-pohon tinggi sudah jarang ditemukan. Di sini pun terdapat selter pendakian. Area tanah tidak terlalu luas dan bau belerang dari kawah Segoro Wedhi sudah mulai menusuk hidung, namun tidak jarang juga ada pendaki yang mendirikan tenda di sini, mengingat puncak berada tidak jauh. Perjalanan dari pos 7 ke pos 8 sangat dekat, hanya berjarak dengan waktu tempuh 15 menit. Track berupa tanah yang padat, pemandangan sangat terbuka, terkesan gersang, di pinggiran track, kita bisa menemukan bunga-bunga Edelweis yang tumbuh di antara semak-semak belukar. Pos 8 - Pos 9 Plawangan Perjalanan menuju pos 9 membutuhkan waktu, rata-rata 30 menit, masih dihiasi dengan pemandangan bunga Edelweis di pinggiran track. Pemandangan terbuka, hijau dan mengagumkan. Track menuju puncak sudah dapat terlihat. Pos 9 - Puncak Pos 9 merupakan batas vegetasi antara tanah dan bebatuan merah. Menuju puncak, kita harus berhadapan dengan track batu merah cadas dengan tingkat kemiringan yang cukup tinggi. Terjal, mulai menguji tekad dan mental, berhati-hatilah saat memilih pijakan. Meskipun tidak terlalu jauh. Namun, mengingat tracknya yang sangat kejam, perjalanan menuju puncak jadi terasa lama, membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam, tergantung kelincahan dan staminamu. Pemandangan Gunung Lain di Puncak Surono Gunung Sumbing, gunung Sindoro, gunung Merbabu dan gunung Merapi Puncak Gunung Slamet Sesampainya di puncak, pemandangan indah sudah siap mengobati kelelahanmu, berupa pemandangan alam yang membentang luas, samudra awan dan langit biru yang menawan. kita bisa sedikit tersenyum bangga karena puncak dengan ketinggian mdpl ini, merupakan atap Jawa Tengah, tanah tertinggi di provinsi tersebut dan ke-2 di pulau Jawa. Kawah Segoro Wedhi Untuk menikmati pemandangan indah kawah Segoro Wedhi, kita harus berjalan turun ke arah berkebalikan dengan arah kedatanganmu tadi. Pemandangan kawah tidak kalah megahnya dengan puncak, kita bisa melihat kawah besar yang mengepulkan asap belerang dengan latar belakang gunung Estimasi Waktu Pendakian Gunung Slamet Basecamp - Pos 1 45 menit Pos 1 - pos 2 2 jam Pos 2 - pos 3 3 jam Pos 3 -pos 4 1 jam Pos 4 - pos 5 45 menit Pos 5 - pos 6 30 menit Pos 6 - pos 7 20 menit Pos 7 - pos 8 15 menit Pos 8 - pos 9 30 menit Pos 9 - puncak 1 jam Nah sahabat itulah adalah ulasan tentang jalur pendakian gunung Slamet via Dipajaya. lengkap dengan informasi transportasi menuju basecamp, estimasi waktu dan review perjalanan. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kebersihan ya.
Viajalur Guci, Via jalur Dipajaya Pemalang, Dan masih banyak lagi jalur-jalur lain yang bisa dilewati untuk menuju puncak 3.428mdpl ini. •untuk pendakian gunung Slamet belum menggunakan sistem kuota, jadi kita tidak perlu booking terlebih dahulu, kecuali untuk 17 agustus karena petugas biasanya membatasi kuota pendaki untuk Jalur pendakian gunung Slamet via Bambangan cukup populer akhir-akhir ini, banyak pendaki yang melewati jalur ini. Bagaimana transportasi menuju bascame bambangan? berikut cara atau akses menuju bascame bambangan dari kota terdekat dan Jakarta. Baca Juga 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Jalur Favorit Kamu Yang Mana Jika sobat gunung dari Purwokerto bisa naik bus menuju terminal Bobot Sari Purbalingga biaya kurang lebih 35k kemudian dilanjut dengan menyewa mobil dengan biaya 300rb/mobil bisa kondisikan patunganya sesuai kantong kalo mau naik angkot bisa namun harus pinter nawar tarifnya berkisar 30k/orang, untuk kamu yang dari Jakarta bisa memilih bus yang turun di Bobotsari atau jurusan Bobotsari kemudian kamu bisa turun di Desa Serayu dari sini kamu bisa teruskan naik angkot menuju Bambangan dengan tarif angkot 20k/orang. Untuk penggunaan Kereta dari Jakarta Banyak pilihan bila kamu naik kereta untuk menuju Purwokerto salah satu Statiun yang dekat dengan bascame Bambangan, untuk memangkas ongkos bisa naik kereta yang paling murah seperti KA Serayu dengan tarif Rp 67 ribu jika kamu punya uang lebih bisa memilih KA yang lain ia sobat Gunung. Setelah kamu sampai di Purwokerto bisa dilanjutkan dengan naik angkot menuju terminal Purwokerto dengan tarif angkot 5k dari terminal purwokerto dilanjut menuju Bobotsari Purbalingga dengan tarif 35k/orang dari bobotsari naik angkot mobil plat hitam biasanya carter ongkos sewa 300k bisa patungan dengan teman pendaki lainya untuk bisa sampai ke bascame bambangan. Baca Juga 5 Jalur Pendakian Gunung Rinjani, Yang Siap Kamu Coba Untuk menambang pengetahuan saja bahwasanya untuk mendaki gunung slamet sebenarnya banyak jalur yang bisa digunakan, berikut beberapa jalur pendakian gunung slamet Berikut beberapa Jalur Pendakian Gunung Slamet Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Guci Jalur Pendakian Gunung Slamet Bambangan Jalur Pendakian Gunung Slamet Baturaden Jalur Pendakian Gunung Slamet Sawangan Jalur Pendakian Gunung Slamet Kaligua Jalur Pendakian Gunung Slamet Kaliwadas Jalur Pendakian Gunung Slamet Dipajaya Nah setelah tahu beberapa jalur yang bisa menggapai puncak Slamet selanjutnya kita akan bahas jalur via bambangan karena ini fokus dalam artikel ini , dibawah ini adalah gardu bascame pendakian gunung slamet dari Bambangan. pos pendakian gunung slamet via bambangan via biieefebry Jalur favorit para pendaki untuk menggapai puncak gunung slamet, Jalur Bambangan masuk administrasi Purbalingga, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Berikut estimasi pendakian dari Bambangan Pendakian Via Bambangan 1 Bascam Bambangan- Pos 1 Gardu Pandandang 90 menit 2 Pos 1 – Pos 2 Pondok Walang 60 menit 3 Pos 2- Pos 3 70 menit 4 Pos 3 – Pos 4 50menit 5 Pos 4 – Pos 5 40 menit 6 Pos 5 -Pos 6 30 menit 7 Pos 6 – Pos 7 20 Menit 8 Pos 7 _ Pos 8 10 Menit 9 Pos 8 – Pelawangan 30 Menit 10 Pelawangan – Puncak 60 menit Estimasi biaya pendakian gunung slamet via Bambangan Dengan Kereta Tiket kereta 67k x 2 = 134k Angkot 5k x 2 =10k Micorbus 35k x 2 =70k Simakasi 5k Total 229k Semoga info tentang jalur pendakian gunung slamet via bambangan diatas dapat membantu sobat gunung bila mana dalam waktu dekat akan melakukan pendakian gunung slamet
Jikapendaki mendaki Gunung Slamet memalui Jalur Kaliwadas dibutuhkan durasi waktu pendakian sekitar 10 jam. 5. Jalur Dipajaya Nomor 5 adalah jalur pendakian Gunung Slamet melewati Jalur Dipajaya yang berada di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Jalur ini bersebelahan dengan Jalur Bambangan, kedua jalur ini akan bertemu di Pos 3.
Pertamayang paling populer adalah jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga. Untuk mencapai puncak Slamet dari jalur ini, kamu harus melewati 9 pos pendakian, dengan durasi pendakian sekitar 10 jam. Pendakiannya dilakukan 2 hari 1 malam. Jalur Bambangan ini cukup populer di kalangan pendaki karena lokasinya dekat dengan Kota Purwokerto. Perjalanandari toko outdoor tempat kami berkumpul menuju basecamp pendakian gunung slamet via dipajaya memakan waktu 1 jam lebih, bagi yang belum tau basecamp pendakian gunung slamet via dipajaya ada di kab. Pemalang yang ber icon nanas madu atau yang terkenal yaitu kota ikhlas. CAQFR. 400 168 248 370 46 223 404 253 9

pendakian gunung slamet via dipajaya