Beberapaciri-ciri yang biasa ditunjukkan oleh anak saat masuk angin seperti, tidak bersemangat dalam aktivitas, murung dan lemas, meriang atau kedinginan, selain itu dapat juga mengganggu saluran pencernaan seperti mual, muntah atau kembung. Hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja karena dapat menimbulkan efek yang lebih parah.
Halodoc, Jakarta – Masuk angin adalah keluhan umum yang muncul saat musim penghujan. Meski masih banyak pro-kontra terkait kehadirannya, masuk angin dipercaya sebagai penyakit yang bikin nggak nyaman beraktivitas. Masuk angin membuat pengidapnya perut kembung, sering buang angin, diare, meriang, sakit kepala, nyeri otot, hilang nafsu makan, kedinginan, badan pegal, dan merasa kelelahan. Baca Juga Masuk Angin, Penyakit atau Sugesti? Cara Mengatasi Masuk Angin Tanpa Minum Obat Kebanyakan kasus masuk angin terjadi ketika seseorang kelelahan, begadang, kurang tidur, kurang istirahat, ditambah tidak menjaga asupan makanan. Apabila kondisi ini sedang kamu alami, berikut ini cara mengatasi masuk angin tanpa harus minum obat Banyak minum air putih. Ketika badan kurang sehat, usahakan agar tubuh tidak kekurangan cairan agar kondisi tubuh tidak memburuk. Dengan minum banyak air putih, cairan yang dikonsumsi membantu melancarkan kinerja organ-organ tubuh. Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol untuk mencegah dehidrasi saat masuk angin. Cukup istirahat. Jangan paksakan diri untuk beraktivitas ketika mulai merasakan gejala masuk angin. Segeralah beristirahat agar kondisi tubuh membaik. Konsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses pemulihan. Jika masuk angin yang dirasakan disertai dengan demam, flu, hidung tersumbang, dan meriang, kamu bisa mengatasinya dengan konsumsi makanan berkuah. Misalnya, sup ayam. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Therapeutics menyebut, sup ayam mengandung carnosine yang membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan gejala influenza beberapa di antaranya mirip gejala masuk angin. Jika cara di atas belum berhasil mengatasi masuk angin yang kamu alami, tidak ada salahnya minum obat untuk meredakan gejala yang dialami. Sebaiknya bicara pada dokter terlebih dahulu sebelum kamu membeli obat untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Baca Juga Mual Tanda Masuk Angin, Ini 4 Trik untuk Mengatasinya Masuk Angin Bisa Dicegah, Caranya... Vaksinasi influenza rutin tiap tahun. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang agar daya tahan tubuh optimal. Gunakan penutup kepala agar terlindung dari angin, udara dingin, dan air hujan terutama saat musim penghujan atau pancaroba. Rajin mencuci tangan pakai sabun dan air bersih, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, bermain dengan binatang, berinteraksi dengan orang sakit, dan menggunakan kendaraan umum. Banyak minum air putih, umumnya sekitar delapan gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan. Rutin berolahraga, setidaknya 20-30 menit per hari, agar tubuh selalu sehat dan bugar. Batasi konsumsi kafein dan alkohol harian. Jangan merokok, karena kebiasaan ini bisa menurunkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi penyakit. Baca Juga 5 Cara Ampuh untuk Atasi Masuk Angin Itulah cara ampuh untuk atasi masuk angin. Jika punya keluhan masuk angin berulang, jangan ragu berbicara pada dokter ahli. Terlebih jika gejala masuk angin yang dialami disertai dengan demam tinggi selama lebih dari lima hari. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit lain yang membutuhkan penanganan yang lebih serius. Tanpa harus antre, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab dengan dokter dengan download aplikasi Halodoc.Amankahkerokan pada anak-anak? Masuk angin sebenarnya adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya sejumlah gejala, seperti demam, badan pegal, perut mual dan kembung, hingga hidung mampet. Rasa "tak enak badan" akibat masuk angin ini disinyalir karena terlalu banyak angin yang masuk ke tubuh. Kerokan menjadi salah satu cara yang umum Pada awal musim hujan kambing rawan terserang berbagai macam penyakit hal itu disebabkan karena cuaca dingin karena musim hujan, namun hal ini hanya dirasakan oleh peternak tradisional atau semi tradisional. Saya adalah peternak pemula yang masih mencoba-coba berbagai macam metode pemberian pakan, artinya saya masuk kelompok peternak semi tradisional. Beberapa ternak kambing saya mati sepanjang musim hujan tahun ini disebabkan kembung atau masuk angin. Selain cuaca yang dingin saat turun hujan, penyebab lainnya adalah pemberian pakan hijauan segar yang masih basah karena terkena air hujan yang diberikan secara langsung. Pakan hijauan sebaiknya memang diberikan setelah kering dari air hujan atau sedikit layu, bahkan jika daun singkong baiknya dijemur dahulu untuk mengurangi kandungan air yang menyebabkan kembung karena gas yang terkandung didalamnya. Beberapa langkah yang berhasil saya lakukan Mengobati Kambing Kembung atau Masuk Angin Memberikan minum dengan minyak makan secukupnya 2-3 sendok makan kemudian memijat bagian perutnya. Memberikan minuman air gula merah dan asam jawa yang direbus bersamaan dan di minumkan kemudian air panas dimasukkan dalam botol sebagai media urut perut supaya hangat. Ada satu langkah yang gagal dan jangan ditiru yaitu Mengobati Kambing Kembung atau Masuk Angin dengan cara meminumkan jamu tolak angin, kemudian memberi minum sprite dijamin kambing langsung kelojotan membiru dan mati.
BeliHERBA TUJU ANGIN HPA - Herba Maag - MASALAH LAMBUNG - PERUT KEMBUNG. Harga Murah di Lapak Nurulmart. Telah Terjual Lebih Dari 25. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Masuk angin merupakan masalah kesehatan yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia. Masuk angin dalam dunia medis, biasanya merupakan infeksi virus yang umum terjadi. Seseorang yang masuk angin, biasanya merasakan ketidaknyamanan pada seluruh tubuhnya. Masuk angin mungkin akan terlihat wajar dan umum, tetapi jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Anda sering masuk angin, tetapi tidak tahu penyebab dan cara mengobatinya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini! Masuk angin ditandai dengan rasa tidak nyaman pada tubuh, seperti demam, pusing hingga pegal-pegal. Baca Juga Perbedaan Flu dan Pilek Sering Masuk Angin Sering masuk angin disebabkan oleh menurunnya sistem imun tubuh. Menurunnya sistem imun tubuh dipengaruhi oleh perubahan iklim dan musim pada suatu daerah. Orang yang menderita masuk angin akan merasakan ketidaknyamanan pada tubuh, seperti demam, nyeri otot, perut kembung, hingga pegal-pegal. Kendati infeksi virus itu sendiri bukanlah sesuatu yang serius, masuk angin seringkali mempunyai gejala yang mirip dengan penyakit lain yang lebih serius, seperti serangan jantung, stroke, infeksi paru, dan beragam penyakit serius lainnya. Baca Juga Infeksi Pilek atau Sinus? Ini Cara Membedakannya Gejala Masuk Angin Gejala masuk angin akan berbeda-beda pada setiap orang. Gejala masuk angin yang umum dialami adalah demam, menggigil, nyeri pada dada, pusing, rasa tidak nyaman, kelalahan, perut sakit atau muntah, sesak napas, kehilangan napsu makan, dan berkeringat. Rasa nyeri yang ditimbulkan dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh, seperti pada bagian belakang tulang dada, bahu, lengan, leher, tenggorokan, rahang, atau punggung. Masuk angin terkadang dapat membaik dengan diimbangi istirahat yang cukup dan menjaga cairan dalam tubuh. Baca Juga Cara Menghindari Pilek dan Influenza? Penyebab Masuk Angin Sering masuk angin? Kenali dulu penyebabnya agar bisa mencegah masuk angin di kemudian hari. Penyebab masuk angin bisa bermacam-macam. Namun, kebanyakan disebabkan oleh virus. Virus yang menyerang kurang lebih mirip dengan virus penyebab flu. Virus yang menyebabkan flu dapat menyerang dengan mudah pada tubuh seseorang yang memiliki sistem imun rendah. Selain itu, kebiasaan pulang atau keluar malam juga turut meningkatkan risiko terkena masuk angin. Hal ini dikarenakan suhu pada malam hari akan cenderung dingin sehingga akan lebih mudah virus masuk ke dalam tubuh. Gejala yang ditimbulkan virus flu, kurang lebih mirip dengan gejala yang ditimbulkan oleh masuk angin, yaitu demam, menggigil, pusing, hingga timbul rasa nyeri pada tubuh. Istirahat yang cukup menjadi salah satu cara untuk meredakan masuk angin. Mengobati Masuk Angin Nah agar tidak sering masuk angin upayakan mengobati masuk angin dengan tepat. Mengobati masuk angin dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tetapi, kebanyakan masuk angin dapat hilang atau sembuh dengan memberikan waktu untuk tubuh beristirahat. Istirahat yang cukup dan meminum beberapa jenis obat untuk meringankan gejala akan mempercepat penyembuhan masuk angin Anda. Beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala atau menyembuhkan masuk angin adalah ibuprofen, asetaminofen, dan lainnya. Masuk angin dapat diderita oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Jika masuk angin tidak lekas sembuh, periksakanlah ke dokter. Cara Mengobati Masuk Angin Jika Anda sering masuk angin cara ini dapat dilakukan untuk mengobati masuk angin. Cara mengobati masuk angin adalah sebagai berikut Konsumsi cairan dengan cukupPerbanyaklah minum air putih, jus, sup berkaldu, atau air lemon hangat dengan madu untuk membantu mencegah dehidrasi. Hindari konsumsi alkohol, kopi, dan soda yang dapat membuat dehidrasi tubuh semakin parah. IstirahatIstirahat merupakan salah satu pengobatan yang paling ampuh untuk meredakan masuk angin. Tubuh memerlukan waktu yang lebih untuk beristirahat agar dapat sembuh. Menambahkan beberapa jam istirahat di siang hari akan sangat membantu memulihkan kondisi obatMinum obat, seperti asetaminofen dan ibuprofen mampu membantu meredakan rasa nyeri yang menyerang. Berkumur dengan air hangat dengan dicampur seperempat atau setengah sendok teh garam dapat membantu meredakan rasa sakit tenggorokan. Selain itu, Anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan obat dan dosis yang tepat terkait obat masuk makanan hangatMengonsumsi makanan hangat, seperti sup ayam atau makanan berkuah lainnya mampu memberikan ketenangan dan kehangatan pada tubuh. Selain itu, meminum air atau teh hangat juga disarankan untuk membantu memberi ketenangan pada tubuh dan mengurangi kelembaban udaraMenjaga kelembaban udara juga dapat dilakukan dengan memberikan alat penguap atau pelembab kabut. Hal ini dilakukan untuk membantu mengganti udara dalam ruangan setiap harinya sehingga dapat tersirkulasi dengan baik. Masuk angin merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menjelaskan adanya ketidaknyaman dalam tubuh. Ketidaknyamanan ini ditandai dengan munculnya demam, rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh, perut kembung, hingga munculnya rasa pegal-pegal. Penyebab masuk angin, kurang lebih mirip dengan penyebab flu. Ada berbagai macam pengobatan yang dapat dilakukan, salah satu yang paling mudah untuk dilakukan adalah beristirahat. Jika Anda sering masuk angin dan tidak kunjung hilang, maka segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Telah direview oleh dr. Edwin Halim Source Angina Nyeri Dada IskemikKeluar Dalam Cuaca DinginObat Flu Apa yang manjur dan tidak serta yang bisa membuat sakit Artikel Terkait
Seseorangyang masuk angin, biasanya merasakan ketidaknyamanan pada seluruh tubuhnya. Masuk angin mungkin akan terlihat wajar dan umum, tetapi jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Anda sering masuk angin, tetapi tidak tahu penyebab dan cara mengobatinya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Cara mengatasi masuk angin pada anak dapat dilakukan dengan berbagai perawatan di rumah untuk membantu memulihkan kondisinya. Sebelumnya, Anda perlu memahami terlebih dahulu bahwa sebenarnya masuk angin bukanlah penyakit, melainkan sekumpulan gejala. Ketika mengalami kondisi ini, anak dapat merasa tidak enak badan, pegal-pegal, perut kembung, mual, muntah, buang angin terus, nafsu makan menurun, menggigil, dan demam. Ada banyak penyebab masuk angin pada anak, tapi biasanya berkaitan dengan gangguan pencernaan dan pernapasan. Masalah ini dapat dipicu oleh daya tahan tubuh anak yang menurun, misalnya akibat telat makan, hujan-hujanan, atau terlalu lama terkena paparan udara luar. Lantas, bagaimana cara mengatasi anak masuk angin? Sejumlah perawatan rumahan dapat membantu meringankan gejala masuk angin yang anak rasakan. Beberapa cara mengatasi masuk angin pada anak adalah 1. Pastikan anak beristirahat dengan cukup Anak harus beristirahat dengan cukup Mengatasi masuk angin pada anak utamanya dilakukan dengan memastikan ia beristirahat dengan cukup. Tubuh membutuhkan istirahat untuk membangun kekebalannya kembali. Jadi, anak harus lebih banyak beristirahat agar segera pulih. Jika memungkinkan, ia juga sebaiknya tidak pergi ke sekolah dulu atau melakukan aktivitas lain yang menguras tenaganya. 2. Pastikan anak tetap terhidrasi Cara mengatasi masuk angin pada anak lainnya yang tak kalah penting adalah memastikan anak tetap terhidrasi. Ketika masuk angin, anak-anak rentan mengalami dehidrasi, apalagi jika mereka mengalami mual dan muntah. Oleh sebab itu, berikan anak Anda cairan secara rutin, misalnya lewat air putih, kaldu bening, susu atau ASI untuk menjaganya tetap terhidrasi,. Hindari minum-minuman yang mengandung kafein karena bisa membuatnya semakin dehidrasi. 3. Memberikan sup hangat Supa ayam hangat bantu redakan gejala masuk angin Memberikan anak sup ayam hangat juga termasuk salah satu cara mengatasi anak masuk angin yang dianggap ampuh. Sebab, makanan ini bisa membantu meredakan gejala masuk angin, terutama mual dan kembung. Selain itu, nafsu makan anak juga dapat meningkat. 4. Siapkan mandi air hangat Cara mengatasi masuk angin pada anak dapat dilakukan dengan mandi air hangat. Menggunakan air hangat untuk mandi dapat membantu mengurangi nyeri tubuh dan pegal-pegal yang ia rasakan saat masuk angin. Air hangat membuat otot-otot yang tegang mengendur sehingga tubuh anak terasa lebih nyaman. Selain itu, ia juga dapat tidur dengan lebih nyenyak. Namun, pastikan air tidak terlalu panas atau terlalu dingin. 5. Mengoleskan minyak hangat Mengoleskan minyak hangay membuat tubuh anak terasa lebih nyaman Supaya tubuh anak terasa lebih nyaman, oleskan minyak hangat pada tubuhnya, terutama di area perut dan punggung, lalu berikan pijatan lembut. Sensasi hangat dari minyak tersebut dapat meredakan pegal-pegal dan rasa tidak enak badan yang dirasakan anak. 6. Mengonsumsi obat untuk masuk angin Cara mengobati masuk angin pada anak selanjutnya adalah mengonsumsi obat masuk angin. Obat-obatan ini biasanya telah diformulasikan khusus dengan herbal, seperti jahe, daun mint, adas, ginseng, meniran, kunyit, dan madu. Anda dapat memberi obat ini pada anak, namun pastikan ikuti petunjuk penggunaan. Cek kemasan obat, pastikan sudah terdaftar di BPOM. 7. Menggunakan pakai hangat Menjaga tubuh tetap hangat dapat membantu mengerahkan energi untuk mendukung daya tahan tubuh. Kondisi kedinginan bisa menurunkan sistem imun sehingga rentan terserang bakteri atau virus. Jadi, bantulah anak memakai pakaian hangat yang nyaman. 8. Beri teh jahe Jahe dapat membantu meredakan mual, muntah, dan membuat tubuh terasa hangat. Untuk mengatasi masuk angin pada anak, cobalah membuat teh jahe. Supaya rasanya lebih manis, Anda bisa menambahkan madu ke dalamnya. Namun, pastikan anak sudah berusia di atas 1 tahun untuk menghindari risiko botulisme. Baca JugaMengalami Sakit Ulu Hati dan Sesak Napas? Begini Cara MengatasinyaKenali Gejala Demam Berdarah DBD serta Fase yang Perlu Diwaspadai5 Penyebab Perut Bayi Buncit yang Bisa Berbahaya Catatan SehatQ Masuk angin pada anak biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Anda dapat melakukan cara-cara di atas untuk membantu meredakan gejalanya. Namun, jika anak juga mengalami demam, Anda dapat memberikan obat paracetamol. Sementara, apabila kondisinya tidak juga membaik atau semakin buruk, segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut seputar cara mengatasi masuk angin pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Mengatasimasuk angin tidak selamanya harus mengonsumsi obat-obatan. Kamu bisa menghilangkan masuk angin secara alami. Ada banyak obat masuk angin alami yang sangat ampuh. Berikut beberapa cara menyembuhkan masuk angin yang bisa kamu coba. 1. Minyak kayu putih Saya yakin pasti kalian sudah tau minyak kayu putih. Yup, minyak satu ini memiliki aroma terapis yang cukup menyejukan, sangat cocok untuk- Dalam dunia medis, sebenarnya tidak ada istilah masuk angin, karena masuk angin bukanlah sebuah penyakit. Gejala masuk angin mirip seperti flu dan maag, sebab penderita akan merasakan mual, perut kembung, meriang, hingga nyeri otot. Cara mengatasi gejala yang muncul akibat masuk angin, dapat dilakukan dari dalam dan dari luar tubuh. Misalnya seperti mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, atau menggunakan bahan-bahan Mengatasi Masuk AnginUntuk mengobati mual dan perut kembung, ada beberapa cara mengatasi masuk angin dengan cepat tanpa obat seperti berikut ini 1. Oleskan minyak kayu putih Minyak kayu putih obat masuk angin pixabay/DeedsterMinyak kayu putih memiliki sifat antivirus dan antimikroba, yang mampu meredakan sakit kepala dan hidung tersumbat akibat masuk itu saja, minyak kayu putih juga bersifat karminatif yang mampu mengurangi pembentukan gas, sehingga perut kembung teratasi. Tuangkan minyak kayu putih secukupnya Oleskan ke perut, leher, kening, dan hidung Pijat beberapa menit agar minyak meresap2. Minum teh jaheCara mengatasi masuk angin dan mual dengan teh jahe pixabay/natalialinJahe mengandung gingerol yang mampu mengatasi gejala masuk angin seperti mual, muntah, dan perut juga bersifat antiinflamasi yang dapat mengatasi sakit kepala sekaligus menghangatkan mengatasi masuk angin dan mual dengan mengonsumsi teh jahe langkah-langkahnya sebagai berikut Iris beberapa potong jahe Seduh irisan jahe dengan air panas Biarkan beberapa menit sebelum diminum Tambahkan madu secukupnya lalu aduk3. Konsumsi bawang putihCara mengatasi masuk angin dengan bawang putih pixabay/MaisonBoutarinBahan dapur yang bisa digunakan sebagai obat masuk angin yaitu bawang allicin pada bawang putih merupakan antioksidan yang berperan sebagai antibiotik mengonsumsi bawang putih, daya tahan tubuh akan meningkat dan masuk angin dapat teratasi. Kupas bawang putih lalu potong kecil-kecil Haluskan bawang putih kemudian tambahkan minyak wijen Kunyah bawang putih mentah-mentah4. Makan sup ayamSup ayam mengatasi masuk angin perut kembung pixabay/cegohSatu porsi sup ayam hangat sangat cocok dikonsumsi untuk menyembuhkan masuk dalam American Journal of Therapeutics menyebutkan, sup ayam memiliki kandungan carnosine yang bisa meningkatkan kekebalan itu, sup ayam juga dapat meredakan sakit tenggorokan, menurunkan demam, dan melegakan ayam pun sangat bergizi karena mengandung protein dari ayam, serat dari sayur, dan cairan dari kuah Perbanyak asupan vitamin CVitamin C mengatasi masuk angin pexels/wdnetCara mengatasi masuk angin perut kembung dapat dilakukan dengan memperbanyak asupan vitamin ini karena vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah masuk sumber vitamin C terbaik yang bisa dikonsumsi yaitu jambu merah, kiwi, jeruk, pepaya, mangga, nanas, dan beberapa cara mengatasi masuk angin serta mual dan perut kembung secara alami tanpa obat-obatan. Semoga bermanfaat!Artikel Menarik Lainnya Ini 3 Cara Agar Tubuh Tidak Masuk Angin Sering Masuk Angin? Ini 3 Hal yang Mungkin Terjadi pada Tubuhmu Ini Perbedaan Angin Duduk Dengan Masuk AnginCaraMengobati Sakit Perut. 23.28 Dani No comments. 1/2 gelas air kunyit ditambah 1 sendok teh madu murni dan sebutir kuning telur ayam kampung. Aduk sampai rata kemudian diminum. Kembung perut dan masuk angin akan segera sirna. Dengan beligo. Perut kembung akan segera sembuh dengan air beligo. Caranya, ambil buah beligo yang tidak
Cara mengatasi anak yang muntah karena masuk angin kerap menjadi pertanyaan dalam benak para orang tua. Tenang, jangan langsung panik saat melihat buah hati Anda muntah-muntah. Simak di sini langkah-langkah pertolongan pertama cara mengatasi anak muntah karena masuk angin. Masuk angin merupakan rangkaian gejala penyakit tertentu Masuk angin bukanlah istilah medis atau nama penyakit resmi dalam dunia kedokteran. Ini adalah istilah awam yang menggambarkan sederet gejala atau keluhan terkait penyakit tertentu. Sebenarnya, jika anak mual dan muntah saat masuk angin, ada kemungkinan ia sedang mengalami gejala flu. Menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal Paediatrics Child Health, gejala flu yang sering dianggap sebagai masuk angin ini juga diikuti dengan diare, nyeri perut, demam, dan menggigil. Baca JugaPerbedaan Mual Hamil dan Maag Bisa Diketahui dari Gejalanya6 Penyebab Mual saat Mencium Bau MasakanObat Flu untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi selama Kehamilan Tak jarang, si kecil pun juga jadi susah makan dan sulit bernapas lega karena hidungnya tersumbat. Masuk angin juga bisa menjadi salah satu gejala anak mengalami “flu perut” atau gastroenteritis. Temuan yang terbit pada jurnal National Center for Biotechnology Information memaparkan, gejala gastroenteritis juga serupa dengan gejala masuk angin, yaitu mual, muntah, demam, sakit perut, dan diare. Penyebabnya diketahui akibat paparan virus yang beragam, seperti rotavirus, norovirus, adenovirus, dan astroviruses. Saat si kecil sakit, ikuti cara mengatasi muntah pada anak karena masuk angin ini 1. Posisikan buah hati tidur menyamping Posisi tidur menyamping agar muntah tidak tertelan Cara mengatasi anak muntah karena masuk angin bisa dilakukan dengan memosisikan anak tidur menyamping. Posisi tidur menyamping dapat memudahkan aliran muntah yang mungkin tersisa mengalir ke luar. Hal ini pun mampu menghindari si kecil tersedak atau menelan kembali muntahannya. Jika si kecil tak sengaja menelan muntahannya, ia akan berisiko terkena pneumonia. Hal ini dikarenakan benda asing terhirup ke dalam paru-paru. 2. Beri larutan elektrolit oralit Oralit berguna untuk mengganti elektrolit yang hilang saat muntah Elektrolit oralit sebenarnya adalah larutan yang mengandung garam, gula dan serta mineral lainnya, seperti potasium dan kalium. Larutan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Saat muntah, buah hati Anda dapat kekurangan cairan tubuh dalam jumlah yang besar sehingga berisiko tinggi mengalami dehidrasi. WHO telah merekomendasikan pemberian oralit sebagai cara mengatasi muntah untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi. Menurut riset yang diterbitkan Current Gastroenterology Reports, larutan elektrolit oralit terbukti manjur untuk mencegah dehidrasi berkat kandungan glukosa pada yang merangsang natrium menyerap cairan di usus kecil. Baca JugaCara Mengatasi Mual saat Hamil yang Ampuh dan AmanCara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah, Mitos atau Fakta?Cara Menghilangkan Mual yang Ampuh dan Mudah Dilakukan Penelitian yang dirilis jurnal Journal of Family Medicine and Primary Care menganjurkan untuk melarutkan satu bungkus kecil oralit sebanyak 4,2 g ke dalam 200 ml air sebagai cara mengatasi anak yang muntah karena masuk angin. Berikan anak 1-2 sendok makan oralit tiap 15-20 menit. Jika si kecil masih bayi, cukup berikan 1 sendok makan oralit per 15-20 menit. UNICEF menetapkan pemberian dosis maksimal oralit untuk bayi adalah setengah liter dalam sehari, sementara bagi anak di atas 1 tahun menjadi satu liter dalam sehari. 3. Beri minum air jahe hangat Jahe terbukti kurangi mual dan muntah Rebusan jahe hangat telah dipercaya bertahun-tahun sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin. Penelitian yang terbit pada jurnal Food Science and Nutrition menunjukkan, jahe mengandung zat gingerol dan shogaol untuk mengurangi gejala mual-mual dan muntah. Jahe juga berkhasiat mengatasi kembung dan perut nyeri saat flu berkat dua kandungan tersebut. Temuan studi pada jurnal Iran Red Crescent Medical Journal melaporkan zat gingerol dan shogaol memiliki sifat carminative yang mampu mengeluarkan gas dari perut. Oleh karena itu, perut pun tidak terasa kembung dan mual. 4. Sajikan sup ayam hangat Sup ayam bantu kembalikan cairan yang hilang dan atasi mual Sup ayam terbukti cocok diberikan sebagai makanan untuk anak muntah. Satu sajian sup ayam 28 g mengandung potasium 22,4 mg dan sodium sebesar 44,2 mg. Kedua kandungan ini serupa pada oralit yang berguna untuk mengembalikan cairan yang hilang akibat muntah. Selain itu, sup ayam telah terbukti mampu mengatasi hidung tersumbat pada Chest Journal. Saat mengonsumsi sup ayam, uap hangatnya membantu lendir di hidung dan tenggorokan cepat mencair sehingga napas si kecil jadi lebih lega. Diketahui pula bahwa keberadaan lendir lengket ini ikut membuat anak merasa mual dan tidak nafsu makan saat masuk angin. Catatan dari SehatQ Cara mengatasi anak muntah karena masuk angin penting diketahui sebagai pertolongan pertama di rumah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anak muntah adalah mencukupi kebutuhan cairannya agar ia tidak dehidrasi, serta menidurkannya dalam posisi miring agar tidak menelan atau tersedak muntahan sendiri. Memberikan makanan untuk anak muntah pun cukup membantu pemulihan serta meningkatkan energi tubuh. Bila anak muntah terus-menerus dan disertai gejala lain yang tidak biasa, segera chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk berkonsultasi. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Baca JugaTanpa Bantuan Obat, Begini Cara Menghilangkan Pusing dan Mual Secara Alami5 Tindakan Penanganan saat Anak Muntah, Orangtua Wajib TahuMengenal Imunoterapi sebagai Terobosan Baru Dalam Penanganan Kanker
1nTr8e. 3772252383301112427846762